SMKN 2 Ponorogo menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung pelestarian budaya lokal melalui partisipasinya dalam kirab budaya Grebeg Suro 2024. Pada acara yang berlangsung pada tanggal 6 Juli 2024 tersebut, sekolah ini menampilkan sosok Raja Rakai Wijaya, salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia, sebagai bagian dari Pawai Lintas Sejarah.
Penampilan spektakuler ini disuguhkan oleh siswa-siswa SMKN 2 Ponorogo yang mengendarai mobil hias dengan dekorasi artistik yang menggambarkan kejayaan masa lalu. Acara ini dimulai dari Jl. Niken Gandini dan berakhir di alun-alun Ponorogo, menarik perhatian ribuan penonton yang antusias menyaksikan rangkaian kegiatan budaya ini.
Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa partisipasi sekolah dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah daerah dalam melestarikan warisan budaya. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai sejarah dan kebanggaan akan budaya lokal kepada para siswa,” ujarnya.
Selain menampilkan Raja Rakai Wijaya, para siswa juga mengenakan kostum tradisional yang mewakili berbagai era dalam sejarah Ponorogo, menambah kekayaan visual dari pawai ini. Tidak hanya itu, mereka juga membawakan berbagai atraksi seni yang menghidupkan kembali cerita-cerita rakyat dan legenda yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Ponorogo.
Pawai Lintas Sejarah ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai media edukasi bagi generasi muda. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan menghargai sejarah serta budaya lokal yang ada di sekitar mereka. Acara ini juga menjadi ajang bagi sekolah-sekolah lain di Ponorogo untuk berkompetisi dalam menampilkan kreativitas mereka dalam mengangkat tema sejarah.
Partisipasi aktif SMKN 2 Ponorogo dalam Grebeg Suro 2024 mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan identitas budaya siswa. Dengan suksesnya acara ini, diharapkan lebih banyak lagi sekolah yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang. (ZAQ/MAF)